Sebuah manuskrip kuno dari zaman firaun yang ditemukan pada tahun 1981 berhasil kala itu, berhasil diterjemahkan oleh Dua ilmuwan Australia, isi manuskrip itu adalah mantra-mantra sihir. Manuskrip ini di sebut papirus.
Manuskrip papirus ini sudah dikoleksi Universitas Macquarie di Australia selama 33 tahun, dimana arti tulisan Koptiknya selama 33 tahun diteliti belum pernah ada yang bisa menterjemahkan.
Dua ilmuwan tersebut, berhasil menguraikan buku yang diperkirakan berumur 1300 tahun ini. Tetapi, nama pemilik aslinya masih misterius.
Muncul dugaan bahwa buku ini digunakan oleh pemuka adat zaman pada zaman dulu untuk keperluan ritual keagamaan. Dr. Malcolm Choat, direktur Pusat Riset Budaya Kuno Universitas Macquarie, mengatakan banyak teks sihir Koptik tersebut digunakan di komunitas biara Mesir, menafsirkan bahwa biarawan atau biksu bisa jadi sang pembuat atau juga bisa praktisi ritual itu sendiri yang membuat manuskrip tersebut, tetapi penggunaan mantranya digunakan oleh warga biasa.
Choat dan koleganya Dr. Iain Gardner, profesor agama di Universitas Sydney, menjelas buku itu berisi sebanyak 27 mantra. Dari 27 mantra tersebut memiliki beberapa jenis mantra. Ada yang mantra pengobatan, ada jenis mantra agar dimudahkan rizki lewat perdagangan, ada jenis mantra pelet, ada juga mantra untuk menyembuhkan kerasukan, mengatasi gangguan dari gaib, meningkatkan kesuburan wanita, dan ada jenis mantra untuk memusnahkan sihir.
Bahasa yang tertulis setelah diteliti diduga berasal dari bangsa Mesir Atas, kemungkinan bangsa yang terletak dekat Hermopolis, kota kuno di tepi Sungai Nil kala itu. Manuskrip ini kini tersimpan rapi di Museum Budaya Kuno di Universitas Macquarie, Sydney.
#fyp #fbpro #fbproviral #sejarah #mesir
