Tasyakuran Adi Artama Putra S.H. Fraksi PDI-P Dapil 4 Jombang.

Jombang. Hari Senin 4 November 2024, Adi Artama S.H. Hadir di Desa Kayen Kecamatan Bandar Kedung Mulyo Kabupaten Jombang, di Rumah Ketua PAC PDIP Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Hadir juga Sumrambah selaku calon Bupati Jombang yang sebentar lagi di bertarung dalam pesta demokrasi Indonesia untuk kabupaten Jombang. Sambutan yang di awali Adi Artama S.H. yang mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua masyarakat, karena sudah saya repoti kemarin disaat mensukseskan beliau sebagai DPRD Jombang dan sebentar lagi akan direpotinya kembali untuk mewujudkan dan mensukseskan Pilkada Jombang dengan memilih Munjidah Wahab sebagai bupati Jombang. Setelah Asi Artama berpidato singkat, kemudian dilanjutkan sambutan ke 2 yang di lakukan oleh calon Wakil Bupati Jombang. Dalam orasinya Sumrambah menyemangati terhadap pendukung yang hadir.

 Kita harus tetap semangat meskipun kubu sebelah berlimpah harta dan kita harus tetap optimis agar kita sukses mewujudkan Munjidah Wahab sebagai Bupati Jombang dan Sumrambah sebagai wakil Bupati Jombang.kita ini merupakan anak anak ideologi kiyai wahab dan kebetulan calan beliaunya adalah anaknya Kyai Wahab. Saya kisahkan kronologis yang singkat kenapa saya di pilih mendampingi Bu Mun, " teklek kecemplung kalen, Timbang golek aluwung Balen ( bahasa Jawa ), saya dianggap oleh beberapa tokoh kyai dan tokoh organisasi yang dituakan di Jawa Timur bahwa saya adalah orang yang pas untuk mendampingi Bu Munjidah, karena visi misi kita dari dulu selalu berjalan seiring, sama-sama ingin menambah kesejahteraan buat masyarakat Jombang, membantu kepentingan masyarakat mewujudkan keinginannya baik dalam segi jaminan kesehatan dan kepentingan lainnya." Demikian paparan beliau singkat dan padat.

 Acara tersebut juga dihadiri segenap pengurus Muuslimat,,Fatayat,Ansor PAC PDIP, Tim Pemenangan Munjidah Dan Rambah, segenap ranting PDIP Se-Kecamatan Bandar Kedungmulyo, tamu undangan juga warga sekitar yang menyambut antusias acara ini.

 Acara ini berjalan lancar hingga pukul 11.30 WIB. 

RATU SIMA

SANG RATU PENGUASA JAWA YANG BERDARAH JAWA-PALEMBANG Jakarta,23 Oktober 2024, klacimandirigroup.blogspot.com,

 Kabupaten Musi Banyuasin sangat berkontribusi dalam memajukan pulau Jawa, Banyuasin ternyata pernah menetaskan seorang Ratu yang menjadi penguasa sentral Jawa dan berperan penting dalam sejarah peradaban tanah jawa. Beliau terukir namanya dalam berbagai prasasti, Shima adalah seorang ratu penguasa Kerajaan Kalingga yang berada di pantai utara Jawa Tengah, berkuasa penuh sekitar tahun 674 M. Dikutip dari beberapa sumber prasasti, Ratu Shima diketahui lahir tahun 611 M di sekitar daerah yang sekarang di Sumatra Utara, tempat itu disebut Kabupaten Musi Banyuasin, beliau mulanya menjadi istri Raja Kartikeyasinga yang menjadi raja Kalingga (648 - 674) M. Ketika suaminya mangkat, Raja Kartikeyasinga, Sang Ratu naik tahta Kerajaan Kalingga menggantikan dengan gelar Sri Maharani Mahissasuramardini Satyaputikeswara. 

 Ratu Sima Kalingga merupakan tokoh ikonik sejarah yang hidup pada masa Kerajaan Kalingga di pesisir Utara Jawa Tengah pada abad ke-6 Masehi. Meskipun sumber-sumber penguat informasi sejarah tentang kehidupan beliaunya terbatas, berikut ini adalah beberapa fakta tentang Ratu Sima sang penguasa Kalingga yang dapat kami sajikan: 1. Sang Ratu adalah seorang raja wanita yang memimpin Kerajaan Kalingga pada abad ke-6 Masehi. Beliau diyakini merupakan cucu dari pendiri Kerajaan Kalingga, yaitu Dewi Chandra Kirana. 2. Bermacam sumber legenda menyatakan bahwa Ratu Sima Kalingga memiliki kecantikan yang sangat luar biasa sehingga banyak pria yang terpikat oleh beliau. Namun, beliau menolak semua lamaran yang masuk dan memilih untuk menjalani hidup dengan mensucikan jiwa dan raganya sebagai seorang bhiksuni. Demikian seremonial yang bisa kami paparkan, Terimakasih.(TimRed).